Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) adalah dua organisasi kepemudaan yang bernaung di bawah Nahdlatul Ulama (NU). Keduanya berperan sebagai wadah bagi para pelajar, santri, dan mahasiswa NU untuk mengembangkan diri, berorganisasi, dan berkontribusi bagi masyarakat.
Sejarah dan Visi Misi
IPNU didirikan pada tanggal 24 Februari 1954 di Semarang, sementara IPPNU didirikan pada 2 Maret 1955. Sejak awal, IPNU dan IPPNU memiliki visi untuk membentuk karakter pelajar yang berlandaskan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah. Mereka bertujuan untuk mencetak kader-kader muda yang cerdas, berakhlak mulia, serta memiliki kesadaran sosial dan nasionalisme.
Peran dan Kontribusi IPNU IPPNU
IPNU dan IPPNU bukanlah sekadar organisasi formal. Mereka aktif dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat, seperti:
- Pendidikan dan Pengkaderan: Mengadakan pelatihan kepemimpinan, diskusi, dan seminar untuk meningkatkan kapasitas anggotanya. Ini termasuk Makesta (Masa Kesetiaan Anggota), Lakmud (Latihan Kader Muda), dan Lakut (Latihan Kader Utama).
- Penguatan Ideologi: Menanamkan pemahaman tentang Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah yang moderat, toleran, dan Rahmatan Lil ‘Alamin. Mereka juga aktif melawan radikalisme dan ekstremisme.
- Sosial dan Kemasyarakatan: Mengadakan bakti sosial, pengabdian masyarakat, dan kegiatan sukarela untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
- Advokasi Pelajar: Berperan sebagai jembatan aspirasi bagi pelajar dan mahasiswa, memperjuangkan hak-hak mereka, dan berpartisipasi aktif dalam isu-isu kebijakan publik.
Mengapa IPNU IPPNU Penting?
Di era modern yang penuh tantangan, IPNU dan IPPNU menjadi benteng moral dan intelektual bagi generasi muda. Mereka menawarkan ruang aman bagi pelajar untuk:
- Berorganisasi: Belajar manajemen, kepemimpinan, dan kerja sama tim sejak dini.
- Berjejaring: Membangun relasi dengan sesama pelajar dari berbagai latar belakang.
- Berkarakter: Menginternalisasi nilai-nilai Islam yang damai dan toleran.
Dengan demikian, IPNU dan IPPNU terus berupaya mencetak generasi emas yang siap menghadapi tantangan zaman dan menjadi agen perubahan positif di masa depan.















Keren
smngat