PelajarSejati – Ahmad Zaki adalah sosok pelajar IPNU yang tumbuh di lingkungan sederhana namun memiliki tekad kuat untuk berprestasi dan mengabdi. Sejak kecil, ia dikenal rajin membantu orang tuanya sambil tetap menjaga semangat belajar.
Ketertarikannya pada dunia organisasi muncul ketika masih duduk di bangku MTs. Melihat teman-temannya aktif di kegiatan IPNU membuat Zaki tergerak untuk ikut serta. Ia percaya bahwa pelajar bukan hanya belajar di kelas, tetapi juga harus melatih kepemimpinan dan kepedulian sosial.
Salah satu kiprah penting Zaki adalah saat menjadi panitia utama acara Pelajar Peduli Pendidikan tahun 2024. Program ini berhasil mengumpulkan lebih dari 500 buku bacaan untuk anak-anak di desa pelosok. Zaki tidak hanya menggalang donasi, tetapi juga terjun langsung mengajar TPA dan bimbingan belajar di desanya.
Selain aktif di bidang sosial, Zaki juga menorehkan prestasi akademik. Pada tahun 2023, ia berhasil meraih Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat Kabupaten Kudus dengan tema “Digitalisasi Belajar di Era Pelajar NU”. Prestasi ini mengharumkan nama sekolah sekaligus organisasi IPNU di mata masyarakat.
Menurut Zaki, tantangan terbesar pelajar masa kini adalah menjaga keseimbangan antara dunia digital dengan tradisi keilmuan pesantren. “Kita harus bisa memanfaatkan teknologi, tapi jangan sampai melupakan akar tradisi dan nilai-nilai keilmuan para ulama,” tegasnya.
Kini, Ahmad Zaki menjadi sosok inspiratif bagi teman-temannya. Ia selalu mendorong agar pelajar IPNU tidak takut bermimpi besar, karena menurutnya mimpi yang disertai doa dan kerja keras akan menjadi kenyataan.
Ahmad Zaki
PelajarSejati – Ahmad Zaki adalah sosok pelajar IPNU yang tumbuh di lingkungan sederhana namun memiliki tekad kuat untuk berprestasi dan mengabdi. Sejak kecil, ia dikenal rajin membantu orang tuanya sambil tetap menjaga semangat belajar.
Ketertarikannya pada dunia organisasi muncul ketika masih duduk di bangku MTs. Melihat teman-temannya aktif di kegiatan IPNU membuat Zaki tergerak untuk ikut serta. Ia percaya bahwa pelajar bukan hanya belajar di kelas, tetapi juga harus melatih kepemimpinan dan kepedulian sosial.
Salah satu kiprah penting Zaki adalah saat menjadi panitia utama acara Pelajar Peduli Pendidikan tahun 2024. Program ini berhasil mengumpulkan lebih dari 500 buku bacaan untuk anak-anak di desa pelosok. Zaki tidak hanya menggalang donasi, tetapi juga terjun langsung mengajar TPA dan bimbingan belajar di desanya.
Selain aktif di bidang sosial, Zaki juga menorehkan prestasi akademik. Pada tahun 2023, ia berhasil meraih Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat Kabupaten Kudus dengan tema “Digitalisasi Belajar di Era Pelajar NU”. Prestasi ini mengharumkan nama sekolah sekaligus organisasi IPNU di mata masyarakat.
Menurut Zaki, tantangan terbesar pelajar masa kini adalah menjaga keseimbangan antara dunia digital dengan tradisi keilmuan pesantren. “Kita harus bisa memanfaatkan teknologi, tapi jangan sampai melupakan akar tradisi dan nilai-nilai keilmuan para ulama,” tegasnya.
Kini, Ahmad Zaki menjadi sosok inspiratif bagi teman-temannya. Ia selalu mendorong agar pelajar IPNU tidak takut bermimpi besar, karena menurutnya mimpi yang disertai doa dan kerja keras akan menjadi kenyataan.