mengenal para ketua IPNU IPPNU

dari masa ke masa

profil para ketua IPNU IPPNU yang telah menjadi  teladan, membimbing langkah, dan membuka jalan bagi pelajar berikutnya.

2005 – 2007
Ahmad Fauzi

Pada periode ini, PAC IPNU Jati mulai membangun pondasi organisasi. Fokus utama adalah memperluas kaderisasi di tingkat ranting dan memperkuat hubungan dengan sekolah-sekolah di wilayah Jati.

2007 – 2009
Budi Santoso

Kepemimpinan Budi menekankan penguatan kegiatan keagamaan dan sosial. Beberapa program unggulan saat itu adalah pelatihan kepemimpinan dasar dan pengajian rutin.

2009 – 2011
Chandra Wijaya

Pada periode ini, PAC IPNU Jati aktif mengadakan lomba-lomba keilmuan dan seni Islami. Citra organisasi semakin dikenal di kalangan pelajar dan masyarakat.

2011 – 2013
Dedi Pratama

Fokus utama Dedi adalah membangun struktur kepengurusan yang lebih rapi. Selain itu, PAC juga mulai melaksanakan program kerja berbasis desa untuk menjangkau pelajar hingga pelosok.

2013 – 2015
Eko Nugroho

Periode ini ditandai dengan peningkatan jumlah kader baru. Program pelatihan dan seminar motivasi untuk pelajar menjadi agenda rutin yang berhasil menarik banyak peserta.

2015 – 2017
Fajar Hidayat

Di bawah kepemimpinan Fajar, PAC IPNU Jati memperluas kerja sama dengan organisasi lain. Kegiatan sosial seperti bakti masyarakat dan donor darah juga mulai digalakkan.

2017 – 2019
Galih Saputra

Periode ini berfokus pada pemanfaatan teknologi. PAC IPNU Jati mulai aktif menggunakan media sosial untuk publikasi kegiatan dan meningkatkan branding organisasi.

2019 – 2021
Hendra Kurniawan

Meski menghadapi tantangan pandemi, kepemimpinan Hendra tetap mampu menjalankan program daring. Webinar, kajian online, dan pelatihan digital menjadi agenda utama.

2021 – 2023
Imam Syafii

Imam membawa semangat baru dengan konsep “Pelajar Kreatif, Berdaya, dan Berakhlak.” Program kewirausahaan pelajar mulai diperkenalkan dan berjalan cukup sukses.

2023 – Sekarang
Joko Prasetyo

Saat ini, Joko memimpin dengan visi “Membangun Generasi Pelajar yang Tangguh dan Mandiri.” Fokusnya pada pengembangan SDM melalui pendidikan, dakwah, dan digitalisasi organisasi.